1. POGO DANCE
Unsur utama dalam sebuah tarian adalah gerak tubuh manusia yang sama sekali keluar dari unsur ruang, waktu dan tenaga. Tarian dapat mengekspresikan jiwa manusia yang diungkapkan kedalam bentuk gerak tubuh yang diperhalus melalui estetika. Setiap individu bebas untuk mengekspresikan gerak tubuh, tentunya dengan tambahan alunan musik yang mengalun. Seiring dengan pola pikir manusia yang berkembang,tarian menjadi sebuah tradisi yang dapat menentukan suatu identitas. Laju pertumbuhan memberi corak budaya yang lebih variatif, dinamis dan sangat beragam intensitas pendalamannya. Oleh karena itu dalam beberapa tahun kedepan tarian menjadi semakin memiliki aura yang diharapkan digali secara terus menerus. Budaya ini pada awalnya berunsurkan politik berhaluan kiri dan anarki. Kebanyakannya diikuti oleh kelas bawah,terutamannya punk di London. Kemudian menjadi budaya yang didefinisikan melalui fashion musik. Media dan kelakuannya memiliki ciri khas tersendiri yang bisa mengejutkan dengan adanya balutan pemberontakan. Tarian yang mencermikan suatu identitas salah satunya ditujukan pada tarian Pogo.
Pogo adalah tarian dimana penari melompat-lompat, sambil tetap di lokasi yang sama. Tarian Pogo mengambil namanya dari kemiripan dengan penggunaan tongkat pogo. Terutama dalam versi umum tarian, di mana seorang individu terus kaku, lengan kaku, dan kaki mereka berdekatan. Tarian Pogo Mirip dengan tarian religius dari suku-suku Afrika. Menari pogo adalah tarian yang paling terkait dengan punk rock, dan merupakan pendahulu untuk moshing. Pogo dance yang sangat erat dengan musik punk rock lahir pada tahun 1976 di London. Dilahirkan oleh seorang pria “Brengsek” yang terlahir dengan nama Simon Jhon Richie.
Simon Jhon Richie atau yang lebih dikenal dengan nama Sid Vicious memang bukan nama yang akrab di telinga pendengar musik pop. Namun, coba tanyakan nama itu kepada penggemar musik punk rock. Rasanya mustahil penggemar musik punk rock tidak mengetahui nama Sid Vicious ini. Yang menjadi pertannyaan, siapa sebenarnya Sid Vicious ini? Sebagai gambaran, kulit Sid Vicious terbilang putih meskipun dia sangat kucel. Rambut yang terkesan acak-acakan menjadi ciri khas dari Sid Vicious. Ditempat-tempat pertunjukan musik di Britania, orang akan sangat mudah mengenali sosok ini karena satu hal : Pembuat onar! Ya, Sid Vicious merupakan salah satu anggota group musik punk rock, Sex Pistols. Seluruh pertunjukan yang melibatkan Sid Vicious dan Sex Pistols dipastikan akan selalu dihadapkan dengan gelas dan botol yang berseliweran, selain itu akan kesulitan mendapatkan perizinan dari pihak berwenang. Hal ini terjadi karena penampilan yang buruk dimata publik dan selalu berujung kerusuhan, dan semua ini sudah menjadi cap mutlak.
Dalam sebuah film besutan sang manager pribadi, Malcolm Mclaren yang berjudul The Filth And The Fury Sex Pistols. Sang basis kontroversial itu mengaku bahwa menemukan pola tarian terkesan urakan tanpa rima tersebut dengan nama Pogo pada tahun 1976. Awalnya, Sid Vicious berniat mengikuti irama lagu The Sex Pistols yang bagi dia ternyata sulit diikuti dengan sebuah tarian teratur. Lalu, Sid Vicious memutuskan untuk melompat kesana kemari disekiran panggung. Terlepas dia menemukan tarian itu atau tidak, akhirnya tarian Pogo cepat dikenal dikalangan remaja dan selalu dihubungkan dengan komunitas Punk rock. Tarian Pogo ini kemudian menjadi prototipe dan melahirkan bentuk ekspresi tari lainnya yang tumbuh kembang dari komunitas subkultur. Diantaranya, Stage Diving (meluncur diatas panggung seperti hendak berenang), Crowd Surfing (meluncur dan bertahan lama diatas kerumunan),Moshing (menjejal arena panggung) dan Hardcore Dancing (tarian yang mirip pogo tetapi mengikuti alunan nada). Pogo dance harus dilakukan dengan tubuh yang kuat serta pergerakan kaki yang lincah, seperti orang sedang berkelahi. Pogo dance memang terlihat sangat brutal,namun itu adalah salah satu bentuk pengekspresian yang tanpa batas, siapapun boleh melakukannya dengan pertanggung jawaban masing-masing. Hingga sekarang Pogo dance menjadi sebuah identitas dari komunitas punk rock diseluruh dunia. Dan semoga saja pogo dance ini akan terus melekat dan terjaga keberadaanya,Karena dengan ber-Pogo ria pertunjukan komunitas punk rock akan terlihat begitu manarik dan asik.
Sumber :: http://kvltmagz.com/ketika-tarian-pogo-menjadi-sebuah-identitas/
2.STAGE DIVING
STAGE DIVING adalah tindakan melompat dari panggung konser ke kerumunan penonton. Hal ini sering pendahulu kepada orang banyak surfing.
Awalnya dilihat sebagai konfrontatif dan ekstrim, stage diving telah menjadi umum di hardcore punk dan Metal Thrash pertunjukan. Banyak musisi telah membuat stage diving bagian dari aksi panggung mereka. Iggy Pop sering mempopulerkan stage diving dalam musik rock mereka.
Stage Diving dapat menyebabkan cedera serius. Salah satu contoh adalah ketika Peter Gabriel melakukan stage diving selama akhir lagu mereka “The Knife”, dia mendarat dengan kakinya dan memecahkan mata kakinya. hiii ..Hati - hati dalam melakukan stage diving ya salah - salah kaki bisa patah :) kyk si om peter.
Stage Diving dapat menyebabkan cedera serius. Salah satu contoh adalah ketika Peter Gabriel melakukan stage diving selama akhir lagu mereka “The Knife”, dia mendarat dengan kakinya dan memecahkan mata kakinya. hiii ..Hati - hati dalam melakukan stage diving ya salah - salah kaki bisa patah :) kyk si om peter.
3,CROWD SURFING
Crowd Surfing menggambarkan proses di mana seseorang yang melintas di atas dari orang ke orang selama konser, memindahkan orang dari satu bagian tempat yang lain. Crowd surfer dilewatkan di atas kepala semua orang, dengan tangan semua orang yang menahan berat badan seseorang. Pada kebanyakan konser dan festival para surfer orang akan dilewatkan ke arah penghalang di depan panggung oleh orang banyak, di mana mereka akan ditarik dari dan diletakkan di kaki mereka oleh penjaga keamanan. Kemudian, mereka akan dikirim kembali ke samping atau belakang kerumunan pada akhir penghalang atau mereka dapat keluar dari tempat (tergantung pada kebijakan diberlakukan).
oke segitu dulu bahasan saya tentang pogo dance , stage diving , dan crowd diving ,Semoga bermanfaat ya hehe see you!...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar